Pertanyaannya adalah : apakah semua hal ini perlu bagi keberhasilan pekerjaan saya, atau justru membuang waktu produktif saya? Jika jawabannya adalah bahwa semua aktivitas ini kurang bermanfaat, maka mestinya kita hilangkan atau kurangi.
Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.
The Test of Appropriateness atau “Apakah saya yang harus melakukan hal itu?”. Hal ini artinya adalah menanyakan apakah tugas-tugas yang dibebankan kepada kita memang benar-benar kita yang harus menjalankan atau sebaiknya orang lain saja yang lebih pas.
Misal, pekerjaan memfotocopy : apakah memang kita sendiri yang harus melakukan. Atau pekerjaan lain yang mungkin orang lain – dari segi keahlian – lebih pas mengerjakan hal ini daripada kita.
Tes ini pada dasarnya menanyakan apakah kita memang yang benar-benar layak melakukan tugas itu ataukah mestinya orang lain saja; dan kita bisa menggunakan waktu kita untuk pekerjaan lain yang mungkin lebih pas dengan posisi dan tanggungjawab kita.
The Test of Efficiency atau “Bagaimana saya dapat mengerjakan hal itu lebih baik?” Hal ini bermakna bahwa kita mesti mencari tahu apakah ada cara lain yang lebih efisien untuk menyelesaikan pekerjaan kita? Supaya waktu kita untuk mengerjakannya bisa lebih cepat namun tetap akurat.
Ada tiga tahapan prioritas, yang merupakan penerapan metode ABC, atau :
• Priority A – ‘Must do’
o Penting, harus dilakukan & segera
• Priority B – ‘Should do’
o Penting & harus dilakukan
• Priority C – ‘Nice to do’
o Dapat ditangguhkan pelaksanaannya